Peringatan 10 November 2023 MTsN 2 Bondowoso

By humas 14 Nov 2023, 09:06:46 WIB Kesiswaan
Peringatan 10 November 2023 MTsN 2 Bondowoso

Bondowoso, MTsN 2 :Hari Jum’at tanggal 10 November 2023 Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Bondowoso ( MTsN 2 Bondowoso) melaksanakan upacara bendera memperingati  Hari Pahlawan  10 November. Peringatan untuk mengenang sejarah perjuangan Arek-arek Suroboyo melawan tentara inggris ini berlangsung khidmad.

Pada peringatan hari Pahlawan kali ini MTsN 2 Bondowoso melaksanakannya dengan suasana yang berbeda dengan acara serupa tahun-tahun sebelumnya. Seluruh warga madrasah baik kepala sekolah,guru, karyawan, dan seluruh siswa mengenakan baju ala pejuang dan baju adat. Upacara yang berlangsung mulai dari jam 07.00 sampai dengan jam 08.00  bertempat di halaman MTsN 2 Bondowoso. Petugas upacara merupakan gabungan antara kelas 9 putri yang meliputi kelas 9a sebanyak 2 siswa,  kelas 9b sebanyak 3 siswa, dan kelas 9c sebanyak 3 siswa. Bertindak sebagai pembina upacara yakni Ustadzah Ike Susilowati. 

Seusai upacara ditampilkan drama kolosal yang berjudul ‘Tanah Air Memanggil’  yang mengisahkan kehidupan masyarakat Surabaya pada saat peristiwa 10 november 1945.  Drama yang berdurasi 30 menit itu melibatkan kurang lebih 100 siswa dan beberapa guru sebagai kru.  Persiapan yang terbilang cukup singkat hanya sekitar 7 hari mampu menyuguhkan tontonan yang menarik. Perjuangan dan semangat dari tim patut diapresiasi. Bertindak sebagai penulis naskah dan sutradara adalah Ustadzah Sri Ariefiarti Wijaya atau yang di kenal sebagai Ustadzah Wiji. Menggandeng ustadz Saiful, ustadzah Mareta, ustadzah Ain, Ustadzah Wulan, Ustadzah Sri Wahyuni, ustadzah Aisyah, Ustadzah Ana, Ustadz Syarif, Ustadz Yasid, Ustadz Agus, Ustadz Yakin, ustadz Dimas, ustadzah Ita, dan beberpa guru yang lainnya, membuat pentas yang baru pertama kali ini bisa terwujud.

                Piranti yang menunjang drama kolosal itupun disiapkan dengan cermat oleh semua kru. Dimulai dengan suasana pasar yang menampilkan amben untuk berjualan, warung kopi yang dibuat mendekati sama dengan suasana tempo dulu, radio jaman dulu serta permainan masyarakat umumnya tahun 1945. Yang lebih unik lagi adalah ditampilkannya piranti yang sebenarnya dengan menghadirkan kambing, ayam, perkutut, yang merupakan bagian dari cerita. Tak lupa tumpukan jerami yang dibakar menambah suasana kampong hadir lebih nyata.

“ Ini merupakan acara yang sangat spesial dan beda dengan tahun kemarin. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dengan harapan mudah – mudahan tahun depan lebih baik dan bagus lagi. “ tanggapan dari ibu Kepala Madrasah.

                Tak cukup sampai di situ, peringatan Hari Pahlawan ditutup dengan pemilihan busana terbaik dari siswa sebagai peserta upacara. Setiap anggota kelas beserta wali kelasnya berjalan menuju lapangan upacara untuk dipilih peserta dengan busana unik dan sesuai. Dari pemilihan itu terpilih masing-masing 10 siswa putra dan 10 siswa putri. Mereka yang berbusana unik dan sesuai dengan tema peringatan berhak mendapatkan hadiah.

MATSADA JAYA MEMBAHANA PENUH PESONA

by humas matsada




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment